PALANGKARAYAPOS.COM – Virus COVID-19 di Amerika Serikat (AS) saat ini tengah memasuki masa yang cukup genting. Dikutip dari laman Worldometers, pada hari Rabu (29/12/2021) kasus harian Covid-19 AS tercatat 438.687.
Jumlah tersebut menjadi rekor tertinggi yang dicapai di AS sejak Corona mewabah. Adanya varian Omicron mendorong kasus di AS naik secara signifikan beberapa hari terakhir.
Dikutip dari laman The News York Times, daerah dengan kasus terbanyak antara lain, negara bagian California, Texas, Florida dan New York. Saat ini ada 12 juta kasus aktif dengan 17 ribu kematian.
Pada data yang sama, angka kematian juga bertambah 2.017. Dari awal COVID-19 mewabah hingga kemarin, ada total 54 juta kasus infeksi Covid-19 di AS dengan 842 ribu kematian.
Setidaknya ada sejumlah hal yang membuat kasus AS meningkat. Salah satu biang keladinya adakah masuknya varian Omicron yang sangat cepat menular.
Pakar penyakit menular AS Amesh Adalja mengatakan varian Omicron dapat melewati perlindungan yang diberikan vaksin. Varian ini, disebutkannya dapat mempengaruhi siapa pun.
“Jadi kita akan melihat kasus meningkat,” katanya dikutip BBC.
“Kuncinya adalah menjauhkan ini dari orang-orang berisiko tinggi … kita benar-benar harus fokus pada kasus yang parah dan rawat inap.”
Tambahan informasi, varian Omicron sendiri kini mendominasi 73 persen kasus COVID-19 di AS menggantikan Delta.
Source : detik.com